BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., bersama Ketua TP. PKK Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., menggelar rapat koordinasi (Rakor) sekaligus silaturahmi dengan seluruh Kades dan Ketua PKK desa sekabupaten Barru, di ruang rapat Bupati Lantai 5 MPP Barru, Rabu (12/4/2023).
Hadir dalam Rakor tersebut Kadis DPMDPPKBP3A Kabupaten Barru bersama Jamaluddin, S.Sos, M.H., bersama jajarannya selaku penanggung jawab kegiatan.
Bupati Barru mengatakan, pertemuan ini lebih pada silaturahim momentum bulan suci ramadhan. Dirinya mengingatkan agar kepala desa dapat menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai undang-undang.
"Kita harapkan Kepala Desa baru maupun yang lama fokus memberikan pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat", kata Suardi Saleh.
Dalam kesempatan itu, Bupat meminta Kepala Desa tidak mempersulit masyarakat bila dibutuhkan. Jangan karena beda pilihan warga jadi korban. Juga pola hubungan kerja antara Kepala Desa dengan Sekretaris Desa serta Badan Permusyawaratan Desa harus harmonis konsultasi dan komunikasi agar dalam melaksanakan pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik.
"Kita juga mengharapkan pengelolaan Bumdes terus ditingkatkan. Seperti Tujuan BUMDes untuk meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa", ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru Hasnah Syam menyampaikan beberapa hal terutama tugas pokok Ketua TP PKK Desa.
Dirinya menyampaikan, bahwa khususnya Kades baru yang dilantik banyak belum mengetahui tugas dan fungsi TP PKK.
Dijelaskan Hasnah Syam bahwa PKK adalah organisasi kemasyarakatan untuk memberdayakan perempuan dan berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan Indonesia. Kelompok PKK adalah kelompok-kelompok yang berada di bawah Tim Penggerak PKK desa/kelurahan yang dapat dibentuk berdasarkan kewilayahan atau kegiatan.
"PKK juga bertujuan untuk mendorong perempuan agar terlibat dalam menyuarakan hak-haknya. Juga mendapatkan perlindungan dan mencapai kesetaraan", ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula dia mengingatkan, Ketua TP PKK jangan mengganti kader posyandu karena susah lagi mencari kader yang sudah berpengalaman.
"Kami harap Kepala Desa mendukung ibu - ibu melaksanakan programnya karena tanpa dukungan Kepala Desa tidak ada artinya. Hal lain kami minta kader dan pihak-pihak yang sejalan terus membantu pemerintah untuk menurunkan stunting", imbuhnya.
(Ahkam/Humas Barru)